Jumat, 21 Oktober 2016

Analisis Gaya Kepemimpinan

Sebelum menganalisis lebih lanjut lebih baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tipe dan gaya kepemimpinan, ada empat gaya kepemimpinan menurut Endin Nasrudin yakni:
1.      Tipe otoriter
Tipe otoriter adalah gaya pimpinan yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh.
2.      Tipe Laissez-faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas kecil yang para bawahannya secara aktif menentukan tujuan dan penyelesain masalah yang dihadapi.
3.      Tipe Demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahannya.
4.      Tipe Pseudo-demokratis
Pemimpin ini menganut demokrasi semu dan lebih mengarah pada kegiatan pemimpin yang otoriter dalam bentuk yang halus, samar-samar, dan yang mungkin dilaksanakan tanpa disadari bahwa tindakan itu bukan tindakan pimpinan yang demokratis.

Sedangkan menurut Siagian (2002) terdapat lima tipe kepemimpinan, yaitu:
1. Tipe pemimpin yang otokratik 
·        Seorang pemimpin yang otokratik ialah seorang pemimpin yang:
Menganggap organisasi sebagai milik pribadi
·        Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
·        Menganggap bahwa sebagai alat semata-mata
·        Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat
·        Terlalu tergantung pada kekuasaan formalnya
·        Dalam tindaknya penggeraknya sering mempergunakan approach yang mengandung unsur paksaan dan puntif (bersifat menghukum)
2. Tipe pemimpin yang militeristik 
Perlu diperhatikan terlebih dahulu bahwa yang dimaksud seorang pemimpin tipe militeristik berbeda dengan seorang pemimpin modern. Seorang pemimpin yang bertipe militeristik ialah seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat:
  • Dalam menggerakan bawahannya sistem perintah yang sering dipergunakan
  • Dalam menggerakan bawahannya senang bergantung pada pangkat dan jabatan
  • Senang kepada formalitas yang berlebih-lebihan
  • Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya
 3. Tipe pemimpin yang paternalistik 
Gaya kepemimpinan dengan tipe ini memiliki sifat: 
·        Menganggap bahwa sebagai manusia yang tidak dewasa
·        Bersikap terlalu melindungi
·        Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan
·        Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil inisiatif
·        Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasi 
·        Sering bersikap mau tahu

4.      Tipe pemimpin yang kharismatik 
Harus diakui bahwa untuk keadaan tentang seorang pemimpin yang demikian sangat diperlukan, akn tetapi sifatnya yang negatif mengalahkan sifatnya yang positif. 
5.      Tipe pemimpin yang demokratik 
Pengetahuan tentang kepemimpinan telah membuktikan bahwa tipe pemimpin yang demokratislah yang paling tepat untuk organisasi modern karena:

·        Ia senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritikan dari bawahan
·        Selalu berusaha mengutamakan kerjasama teamwork dalam usaha mencapai tujuan
·        Selalu berusaha menjadikan lebih sukses dari padanya
·        Selalu berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin

Analisis gaya kepemimpinan tokoh-tokoh dibawah ini sesuai dengan teori yang anda dapatkan:
A.     Soekarno
B.     Soeharto
C.     Susilo Bambang Yudhoyono
D.     Joko Widodo

A.     Soekarno
Menurut saya Soekarno termasuk kedalam tipe kepemimpinan tipe kharismatik dan tipe demokratik, karena bisa dilihat pada masanya karismanya ia bisa membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia. Beliau juga semangat pantang menyerah dan rela berkorban demi persatuan dan kesatuan serta kemerdekaan bangsanya.
B.     Soeharto
Menurut saya gaya kepemimpinan Soeharto adalah gaya kepemimpinan otoriter, karena dilihat dari tahun-tahun pemerintahan Suharto diwarnai dengan praktik otoritarian di mana tentara memiliki peran dominan di dalamnya. Kebijakan dwifungsi ABRI memberikan kesempatan kepada militer untuk berperan dalam bidang politik di samping perannya sebagai alat pertahanan negara.
C.     Susilo Bambang Yudhoyono
Menurut saya gaya kepemimpinan SBY termasuk dalam gaya kepemimpinan Demokratis, SBY sebagai pemimpin yang mampu mengambil keputusan kapanpun, di manapun, dan dalam kondisi apapun. Beliau menghargai perbedaan pendapat, tetapi selalu defensif terhadap kritik.

D.    Joko Widodo
Tipe kepemimpinan Jokowi termasuk dalam tipe kepemimpinan militer karena bisa dilihat pada saat Jokowi dengan tegas membatalkan penetapan Budi Gunawan sebagai kapolri karena diduga melakukan korupsi. Ditambah lagi, memberhentikan sementara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad karena diduga terlibat kriminal dan kini menjalani proses hukum. Dalam sistem politik yang demokratis, pemimpin yang tegas dan berani tidak identik dengan militer. Latar belakang militer tidak otomatis lebih berani, lebih tegas atau lebih nasionalis. Pemimpin kuat juga tidak  sama dengan pemimpin yang membuat kebijakan dan menerobos aturan. Dalam demokrasi di mana hukum dikedepankan, sikap tegas, berani dan konsisten justru bisa ditunjukkan dengan cara-cara yang lembut dan santun seperti Jokowi.

Sumber:
Nasrudin, E. 2010. Psikologi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia


Tampi, B.J. (2014). Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Bank Negara Indonesia, TBK. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi. Vol 3, hal 3-4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar