Jumat, 18 November 2016

JOB ENRICHMENT

JOB ENRICHMENT
1.      Pengertian Job Enrichment
Menurut saya, Job enrichment adalah peningkatan pekerjaan yang memiliki keahlian khusu yang mungkin sebelumnya belum ada sebagai kegiatan atau tindakan untuk menjadikan suatu pekerjaan lebih beragam dan menambah tanggung jawab dengan cara meningkatkan pula Sumber Daya Manusia (pekerja) dalam hal pendidikan, pengetahuan, dan keahlian seorang pekerja.

2.      Langkah-langkah dalam redesign pekerjaan untuk Job Enrichment
A.    Meningkatkan keberagaman suatu produk atau jasa.
B.     Meningkatkan Sumber Daya Manusia (pekerja) dalam hal pendidikan, pengetahuan, dan keahliannya.
C.     Menempatkan pekerja kembali di posisi yang lebih baik sesuai dengan keahlian yang telah pekerja lakukan.

3.      Perkembangan-perkembangan dalam Job Enrichment
A.    Produk atau jasa semakin beragam
B.     Sumber Daya Manusia semakin lebih baik
C.     Penjualan produk atau jasa semakin meningkat

4.      Berikan contoh langkah-langkah dalam redesign pekerjaan

Contoh: Misalkan suatu perusahaan ingin mengangkat seorang pekerjanya sebagai manager, namun karena pendidikannya hanya sampai S1 dan sedangkan untuk menempati posisi manager tingkat pendidikannya minimal S2 maka perusahaan tersebut mengembangkan pekerjanya tersebut untuk melanjutkan S2 dan untuk mendapatkan pelatihan khusus sebagi Manager.

Jumat, 04 November 2016

TEORI MOTIVASI

TEORI MOTIVASI
1.      Jelaskan mengenai teori motivasi Reinforcement (penguatan) & jelaskan implikasi praktis dari teori penguatan dalam perilaku organisasi
Jawab:  Menurut Skinner unsur yang terpenting dalam belajar adalah adanya penguatan (reinforcement ) dan hukuman (punishment). Penguatan (reinforcement) adalah konsekuensi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi. Penguatan dibagi menjadi dua bagian, yang pertama penguatan positif adalah penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan stimuli yang mendukung (rewarding). Implikasi praktis dari teori penguatan positif dalam perilaku organisasi adalah pada saat karyawan mengajukan pertanyaan pada saat rapat. Penguatan yang kedua adalah penguatan negatif. Penguatan negatif adalah penguatan berdasarkan prinsip bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan penghilangan stimulus yang mengikat karena diikuti dengan penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan). Implikasi praktis dari teori penguatan negatif dalam perilaku organisasi adalah pada saat karyawan menyerahkan tugas kantor tepat waktu.
2.      Jelaskan mengenai teori motivasi Harapan & jelaskan implikasi praktis dari teori Harapan dalam perilaku organisasi
Jawab: Teori pengharapan yang dikembangkan oleh Vroom menyatakan bahwa penghargaan yang dihasilkan oleh usaha dalam suatu aktivitas tertentu akan membawa hasil yang diinginkan yang menentukan motivasi kerja. Implikasi praktis dari teori Harapan dalam perilaku organisasi adalah pada saat karyawan telah lembur kerja selama tiga hari-hari berturut-turut kemudian menginnginkana waktu libur dua hari kemudian karena karyawan tersebut telah melakukan lembur selama tiga hari berturut-turut maka kantor memberikannya libur.
3.      Jelaskan mengenai teori motivasi Tujuan & jelaskan implikasi praktis dari teori Tujuan dalam perilaku organisasi
Jawab: Edwin Locke mengemukakan bahwa dalam penetapan tujuan memiliki empat macam mekanisme motivasional yakni, tujuan-tujuan mengarahkan perhatian, tujuan-tujuan mengatur upaya, tujuan-tujuan meningkatkan persistensi dan tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan. Teori ini juga mengungkapkan kuat lemahnya tingkah laku manusia ditentukan oleh sifat tujuan yang hendak dicapai, kecenderungan manusia untuk berjuang lebih keras mencapai suatu tujuan, apabila tujuan itu jelas, dipahami dan bermanfaat dan makin kabur atau makin sulit dipahami suatu tujuan, akan makin besar keengganan untuk bertingkah laku. Implikasi praktis dari teori penetapan tujuan dalm perilaku organisasi adalah pada saat pencalonan untuk menempati jabatan tertinggi dalam suatu organisasi, calon-calon tersebut harus mengemukakan visi dan misinya agar anggota memilihnya.
4.      Jelaskan mengenai teori motivasi Hirarki Kebutuhan & jelaskan implikasi praktis dari teori Hirarki Kebutuhan dalam perilaku organisasi
Jawab: Menurut Abraham Maslow, kunci dari segala aktivitas manusia adalahkeinginannya untuk memuaskan kebutuhan yang selalu muncul dan mucul. Dalam teori hierarki kebutuhan manusia terdiri atas lima lapis jenjang vertikal, yaitu sebagai berikut:
1.      Kebutuhan fisiologis, kebutuhan yang paling mendasar seperti sandang, pangan, papan, bernapas, buang air besar, buang air kecil, dan lain-lain.
2.      Kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan ini muncul dan memainkan peranan dalam bentuk mencari tempat perlindungan.
3.      Kebutuhan sosial, ketika kita ingin memiliki persahabatan, menjadi bagian dari sebuah kelompok, dan kebutuhan cinta dari lawan jenis.
4.      Kebutuhan penghargaan atau pengakuan, pada level keempat ini Maslow membedakannya menjadi dua, yaitu:
a.       Tipe bawah: kebutuhan akan penghargaan dari oranglain, status, perhatian, reputasi, kebanggan diri, kemasyuhuran,
b.      Tipe atas: penghargaan oleh diri sendiri, seperti kebebasan, kecakapan, keterampilan, dan kemampuan khusus.
5.      Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minat.
Implikasi dati teori hierarki kebutuhan dalam perilaku organisasi adalah seseorang yang bekerja pada suatu lembaga atau kantor ia bekerja agar bisa memenuhi kebutuhannya, baik secara fisiologis untuk memenuhi kebutuhan primernya. Kebutuhan secara keselamatan dan keamanan yang ia asuransikan, kebutuhan sosial yang ia dapat dilingkup kerjanya, kebutuhan penghargaan dari atasan, teman-teman ataupun dari dirinya sendiri, dan kebutuhan aktualisasi diri untuk menentukan mana yang ia suka atau ia inginkan.
SUMBER:

Nasrudin, E. 2010. Psikologi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia