Contoh kasus menggunakan Rational
Emotive Therapy dengan teknik Behavioristik
Ada
perempuan yang mau mengikuti ujian seleksi menjadi PNS. Ia takut, cemas akan
ujiannya nanti, ia takut tidak lolos. Padahal ujian seleksinya masih 1 satu bulan lagi.
Perempuan tersebut berpikir irasional. Konselor membantu klien agar klien sadar
dan bisa berpikir rasional karena jika klien tetap berpikir irasional itu akan
membuat klien tidak siap menghadapi ujian seleksi tersebut dan bisa berakibat
pada konsentrasi saat mengerjakan soal ujian seleksi dan bisa berakibat buruk. Konselor
membantu klien mengubah pikiran irasional menjadi rasional sehingga klien
menyadari akan pikirannya itu, klien bisa berpikir rasional dengan belajar
selama satu bulan itu dan menjadi siap menghadapi ujian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar